SOSIALISASI STBM DAN PEMICUAN CLTS

Sosialisasi STBM dan Pemicuan CLTS

STUNTING pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi kronis ini berlangsung sejak bayi dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Dengan demikian periode 1000 Hari Pertama Kehidupan seyogyanya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan dan produktifitas seseorang. Erat kaitannya dengan STBM kenapa ?
Karena........................................................................................................

Maka, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang disingkat STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Penyelenggara STBM adalah masyarakat, baik yang terdiri dari individu, rumah tangga, maupun kelompok-kelompok masyarakat. Adapun 5 Pilar STBM adalah sebagai berikut ini :
Wilayah kerja Puskesmas Muara Sahung sebanyak 7 Desa yaitu Desa Muara Sahung, Desa Ulak Bandung, Desa Ulak Lebar, Desa Tri Tunggal Bakti, Desa Sumber Makmur, Desa Bukit Makmur dan Desa Cinta Makmur. seluruh desa belum ada yang 100 % memiliki jamban sehat di setiap rumah tangga sehingga belum bisa di kategorikan sebagai Kecamatan/Desa yang bebas dari tinja / ODF. Sehingga diperlukan upaya percepatan peningktan sanitasi dan perubahan perilaku masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Muara Sahung.


 Editor by : DIYAN PERTIWI, Amd.KL 
SANITARIAN PUSKESMAS MUARA SAHUNG
NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL III


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MONITORING PASCA PEMICUAN

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN TPM

UPAYA PEMANTAUAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK