POSYANDU REMAJA

PERSIAPKAN MASA DEPAN REMAJA MELALUI PEMBINAAN PEER CONSELOR/ KTS (KONSELOR TEMAN SEBAYA) MELALUI POSYANDU REMAJA 

Seperti yang kita tahu bahwa kesehatan merupakan hal yang penting, bukan hanya kesehatan jasmani namun juga kesehatan rohani harus dijaga sejak dini. Terutama pada masa remaja, dimana di masa inilah mereka banyak mencoba hal baru, namun tidak sedikit remaja di Indonesia yang terdampak hal negatif secara kesehatan, seperti HIV, narkoba, pola hidup yang kurang sehat, dan lain sebagainya.

Sebenarnya di Indonesia sejak lama sudah ada solusi mengenai hal tersebut yaitu dengan adanya posyandu. Selama ini mungkin banyak masyarakat yang hanya tahu tentang posyandu anak, namun sebenarnya ada juga posyandu remaja di Indonesia. Di posyandu remaja inilah, remaja dapat mengontrol dan menjaga pola hidupnya secara kongkrit.

Untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap remaja tersebut, salah satu usaha nyata yang dilakukan oleh Petugas Puskesmas Maura Sahung dalam membantu untuk kembali mengenalkan dan menghidupkan posyandu remaja di sana dengan mendekatkan pelayanan melalui posyandu remaja tersebut setiap bulannya.

posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan yang berfokus pada upaya kesehatan berbasis masyarakat (remaja) yang lebih menekankan pada pendidikan remaja dan kreatifitas remaja itu sendiri atau lebih tepatnya pemberdayaan remaja untuk mengenali dirinya sendiri dan mengenali masalah yang ada dalam dirinya dan memunculkan solusi untuk dirinya.

Segmen komunitas anak sekolah menjadi sasaran karena dinilai lebih efektif untuk mengejar  sasaran ditengah sulitnya mengumpulkan para remaja dalam sebuah kegiatan, dengan adanya kerjasama dengan pihak sekolah, maka kegiatan posyandu remaja menjadi lebih terkoordinir dibawah bimbingan pihak sekolah. Dengan membentuk pembinaan peer Conselor/ teman sebaya melalui posyandu remaja.

posyandu Remaja memberikan pelayanan yaitu Registrasi, Pengukuran Antropometri (tensi darah, tinggi badan, berat badan, lingkar perut, lingkar lengan), pencatatan hasil ukur, pelayanan kesehatan/konseling dengan tenaga kesehatan dan diakhiri dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).

Posyandu Remaja juga memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja, gizi, pedoman hidup sehat (PKHS), Penyakit Tidak Menular (PTM), masalah kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA bagi remaja, serta menciptakan wadah bagi generasi muda di masing-masing kelurahan sebagai wadah pembinaan dan memahami pentingnya gaya hidup sehat.

Pembentukan Posyandu Remaja diharapkan dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan alternatif pemecahan masalah, membentuk kelompok dukungan remaja, memperluas jangkauan Puskesmas PKPR, terutama bagi remaja daerah yang memiliki keterbatasan akses.

Editor : Yonnie Silitonga, A.md.Ak
(Nusantara Sehat Individual III)