KUNJUNGAN RUMAH PASIEN TB


KUNJUNGAN RUMAH PASIEN TB

Tuberkulosis (TB) adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan kuman yang bernama Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini dapat menyerang seluruh bagian tubuh, walaupun lebih sering ditemukan menyerang saluran pernapasan manusia, terutama paru. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian akibat infeksi tertinggi di dunia, di samping malaria
Penularannya yang melalui udara menyebabkan penyakit ini lebih mewabah di pemukiman padat di mana jarak antara rumah dekat dan sinar matahari kurang masuk ke dalam rumah.
Keadaan lembap seperti di Indonesia, meningkatkan daya tahan kuman untuk berkembang biak lebih cepat. 
Ketika seseorang didiagnosis menderita infeksi tuberkulosis, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memusnahkan kuman ini dari dalam tubuh. Seseorang dengan infeksi TB Paru, membutuhkan minimal 6 bulan pengobatan, di mana 2 bulan pertama bertujuan mematikan kuman TB, dan 4 bulan setelahnya untuk mengendalikan bibit-bibit kuman yang bersembunyi agar tidak aktif.
Waktu yang lama dan jenis obat yang banyak membuat banyak pasien TB tidak patuh menjalani pengobatan. 
Pengobatan TB akan menyembuhkan sebagian besar pasien tanpa memicu munculnya kuman resistan (kebal) obat. Untuk tercapainya hal tersebut, sangat penting dipastikan bahwa pasien menelan seluruh obat yang diberikan sesuai anjuran dengan cara pengawasan langsung oleh seorang PMO (Pengawas Minum Obat, atau sering juga disebut Pengawas Menelan Obat) agar mencegah terjadinya resistensi (kebal) obat.
Mengingat peranannya yang besar, sangat penting bagi seorang pasien TB memiliki pengawas minum obat. Dengan kerjasama PMO-pasien yang solid, angka kecacatan dan kematian akibat TB dapat ditekan.
Petugas Puskesmas Muara Sahung  melakukan Kegiatan kunjungan rumah penderita penyakit TB.Paru yang merupakan kegiatan yang paling menunjang dalam kegiatan penanggulangan penyakit TB.Paru.
Dengan melakukan kunjungan rumah / monitoring pasien TB, Hal ini akan mengurangi jumlah nyata dari penderita riil yang malas berobat ke Puskesmas.



Editor : Yonnie Silitonga, A.md.Ak ( Nusantara Sehat Individual III )
Petugas Laboratorium Puskesmas Maura Sahung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MONITORING PASCA PEMICUAN

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN TPM