Sosialisasi PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) dan Pembentukan Peer Conselor/KTS (Konseling TEMAN Sebaya)
PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) lebih dekat dengan para
PEER CONSELOR/ KTS (Konseling Teman Sebaya)
Apa itu PKPR ?
PKPR singkatan dari Pelayananan
Kesehatan Peduli Remaja. PKPR adalah program pemerintah yang di Dinas Kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota, dikoordinas Dinkes tingkat
Provinsi, untuk melayani kesehatan remaja. Di tingkat lapangan, PKPR dijalankan
oleh Puskesmas.
Apa landasan Hukum Bagi Program PKPR?
- UUD 1954, khususnya di pasal 28 B Ayat 2 dan 28 H Ayat 1
- Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.
- Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
- UU Kesehatan No 36 tahun 2009, khususnya di pasal 136 dan 137
- Pasal 136 :Upaya pemeliharaan kesehatan remaja untuk mempersiapkan menjadi orang dewasa yang sehat dan produktif baik sosial maupun ekonomitermasuk untuk reproduksi remaja dilakukan agar terbebas dari berbagai gangguan kesehatan yang dapat menghambat kemampuan menjalani kehidupan reproduksi secara sehat
- Pasal 137 :Pemerintah berkewajiban menjamin agar remaja dapat memperoleh edukasi, informasi, dan layanan mengenai kesehatan remaja agar mampu hidup sehat dan bertanggung jawab.
- UU Perlindungan Anak No 23 tahun 2002
- Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:1457/MENKES/ SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan MinimalBidang Kesehatan di Kabupaten / Kota
- SKB 4 Menteri NO1/U/SKB/2003, NO.1067/MENKES/SKB/VII/2003, NO MA/230 A/2003, NO.26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS
Apa Saja Program yang dijalankan oleh PKPR ?
Program PKPR yang dijalankan oleh Puskesmas PKPR adalah :
- Pelayanan konseling kepada semua remaja yang memerlukan konseling yang kontak dengan petugas kesehatan
- Membina minimal 1 sekolah (sekolah umum; sekolah berbasis agama) dan Melakukan KIE 2 kali setahun
- Melatih KKR/konselor sebaya 10% jumlah murid di sekolah binaan
Apa saja jenis kegiatan dalam PKPR ?
Selain memberikan layanan pencegahan
(preventive), Pengobatan (kuratif), Promosi dan Rehabilitasi, Puskesmas
PKPR juga menjalankan kegiatan sebagai berikut :
- Pemberian informasi dan edukasi
- Pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan penunjang & rujukan)
- Konseling
- Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
- Pelatihan Konselor Sebaya
DIBENTUK JUGA
PEER CONSELOR SEBAYA/ KONSELING TEMAN SEBAYA
Di Setiap Sekolah SMP/MTS dan SMA/MA
Konseling
teman sebaya adalah program bimbingan yang berusaha untuk mempengaruhi
tingkah laku konsli. Konseling teman sebaya dilakukan karena beberapa
alasan, yaitu:
- Tidak cukupnya waktu bagi konselor untuk membantu semua remaja yang bermasalah
- Adanya siswa-siswa yang enggan membawa permasalahan mereka kepada konselor sekolah dengan berbagai alasan
- Beban konselor sangat berat untuk menangani kasus-kasus yang parah yang membutuhkan waktu yang panjang, sehingga sedikit waktu membantu siswa bermasalah lainnya.
Oleh
karena itu, banyak siswa-siswa yang bermasalah berat mencari siswa lain
untuk mendiskusikan masalah pribadi mereka. Misalnya, siswa-siswa yang
merasa kesepian dan terisolasi. Oleh karena itu sangat diperlukan
membuat konseling teman sebaya dengan berbagai model.
Konseling
teman sebaya juga bermanfaat untuk mengajar siswa-siswa dengan cara
efektif, membantu kawan-kawannya untuk meringankan perasaan terisolir,
dan kesepian di sekolah. Disamping itu siswa yang menjadi konselor teman
sebaya dapat berlatih mengatasi masalah mereka sendiri dengan cara yang
rasional, positif dan bermoral.
Program
konseling teman sebaya mempunyai alasan-alasan yang rasional,
terstuktur, aktifitasnya khas atau spesifik, personal yang melakukannya
juga khusus dan diorganisir secara terus menerus. Program ini merupakan
usaha mempengaruhi (memperbaiki tingkah laku yang dimiliki oleh siswa),
yaitu tingkah laku yang dapat membedakan antara tingkah laku yang pantas
dengan tidak pantas, dan menggunakan tingkah laku yang pantas menjadi
identitas pribadi yang diharapkan, serta menemukan berbagai cara
pemecahkan masalah, dan memberikan pengalaman yang memberikan motifasi
mengikuti pelatihan untuk pengembangan diri mereka sebagai orang dewasa
yang matang dan bertanggung jawab.
Layanan Kesehatan Apa Saja yang tersedia ?
Secara umum, semua keluhan yang dapat
ditangani oleh Puskesmas di tingkat pelayanan dasar dapat dilayani di
Puskesmas PKRP. Termasuk di dalamnya adalah Layanan Kesehatan Reproduksi
dan Seksual. Sebagai contoh, beberapa layanan yang dilayani PKPR adalah
:
- Pemeriksaan Kehamilan bagi remaja
- Konseling semua masalah Kesehatan Reproduksi dan Seksual
- Konsultasi mengenai masalah kejiwaan
- HIV&AIDS
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
- Anemia
Bagaimana Remaja Mengakses Puskesmas PKPR ?
Cara mengaksesnya adalah dengan datang
ke Puskesmas. Proses dimulai dari pendaftaran, mengantri, dan
mendapatkan layanan. Perlu diingat, belum semua Puskesmas PKPR
memberikan pelayanan kepada remaja secara terpisah melalui temu janji jadwal Posyandu Remaja yang di buat di Puskesmas sesuai jadwal yang ditentukan bersama oleh Remaja PKPR dan Tenaga Kesehatan. Sebagian besar
layanan remaja masih digabungkan dengan pelayanan umum.
Selain itu, Jam layanan Puskesmas adalah
bertepatan dengan Jam sekolah. Bagi remaja yang masih bersekolah, waktu
untuk mengakses bisa menjadi kendala. Beberapa Puskesmas sudah membuka
layanan konseling lewat Alat Komunikasi, dan dapat membuat “janjian”
untuk mendapatkan layanan. Maka, di berikan juga akses komunikasi melalui chat via sms dan whatsapp atau telepon agar remaja bisa kontak dengan tenaga kesehatan untuk menanyakan informasi seputar kesehatan.
Editor by : DIYAN PERTIWI, Amd.KL
SANITARIAN PUSKESMAS MUARA SAHUNG
NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL III
Komentar
Posting Komentar