PUSKESMAS MUARA SAHUNG

RANGKAIAN KEGIATAN MEMPERINGATI HUT RI KE-74 PADA 17 AGUSTUS 2019 DI PUSKESMAS MUARA SAHUNG Adapun kegiatan sebagai berikut ini : 1. SENAM CEGAH STUNTING SD/MI 2. SIKAT GIGI MASSAL SD/MI 3. LOMBA MEWARNAI TK. PAUD/TK 4. LOMBA KERUPUK SD/MI 5. LOMBA SENDOK KELERENG SD/MI 6. LOMBA BALAP KARUNG SD/MI 7. LOMBA TARIK TAMBANG STAF PUSKESMAS, KADER DAN MASYARAKAT 8. LOMBA BALAP KARUNG STAF PUSKESMAS, KADER DAN MASYARAKAT SENAM CEGAH STUNTING SIKAT GIGI MASSAL ANAK SD/MI STAF PUSKESMAS BERSAMA ANAK-ANAK PEMENANG LOMBA  LOMBA MEWARNAI LOMBA INI DIADAKAN GUNA MEMERIAHKAN PERINGATAN KEMERDEKAAN RI KE-74. DAN MEMPERERAT TALI SILAHTURAHMI ANTAR TENAGA KESEHATAN, KADER KESEHATAN, MASYARAKAT DAN ANAK-ANAK USIA SEKOLAH. EDITOR BY : DIYAN PERTIWI, Amd.KL SANITARIAN PUSKESMAS MUARA SAHUNG NUSANTARA SEHAT

MONITORING PASCA PEMICUAN Monitoring Rumah Warga Terpicu di dampingi  oleh  Kepala Desa Muara Sahung dan Kader Kesehatan. Monitoring pasca pemicuan merupakan hal yang sangat penting untuk melihat kemajuan suatu program kegiatan. Bila hal ini tidak dilakukan oleh facilitaor ataupun petugas lain yang terkait dengan program akan dapat menimbulkan masalah, karena masyarakat akan menurun kembali semangatnya dalam pelaksanaan rencana kegiatan. Dalam monitoring paska pemicuan dapat dilakukan di tingkat masyarakat, maupun di tingkat pengelola program. 1. Monitoring di Tingkat Masyarakat Monitoring dilakukan sepenuhnya oleh Masyarakat atau kelompok masyarakat yang tergabung dalam Natural Leaders. Caranya adalah melalui Peta sosial (atau peta akses sanitasi) dan tabel kepeminatan. Peta dan tabel ini akan dipasang di lokasi-lokasi yang strategis agar masyarakat bisa melihat langsung dan mudah melihat apa yang telah dikerjakan. Dalam STBM monitoring yang paling efektif adalah

PENTING!!! YUKKK DETEKSI DINI HIV DAN HEPATITIS B SAAT HAMIL .. Skrining Ibu hamil di Desa Ulak Bandung Tes darah atau pengambilan sampel darah untuk diperiksa perlu dilakukan secara rutin oleh ibu hamil. Tujuannya untuk mengetahui apakah ibu hamil mengalami penyakit tertentu, seperti infeksi atau kurang darah, serta untuk mendeteksi kelainan pada janin. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes darah, potensi masalah selama kehamilan dapat terdeteksi sedini mungkin. Penanganan yang tepat dan cepat pun dapat dilakukan guna mencegah kondisi yang lebih serius. IBU hamil yang mengidap human immunodeficiency virus (HIV)/AIDS berpotensi menularkan penyakitnya kepada bayi saat dilahirkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui status HIV/AIDS pada ibu hamil guna mencegah penularan tersebut, karena HIV hanya dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya, yakni dengan cara berhubungan seksual, transfusi darah, atau penularan dari ibu ke bayi melalui proses