Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN DAMIU

Gambar
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN DAMIU (DEPOT AIR MINUM) Inspeksi Kesehatan Lingkungan DAMIU (Depot Air Minum) telah dilaksanakan di Wilayah Kerja  Puskesmas Muara Sahung, inspeksi dilaksanakan di beberapa DAMIU di Desa Ulak Bandung ada 2 DAMIU dan 1 DAMIU di Desa Ulak Lebar. Kegiatan ini melibatkan petugas sanitarian Puskesmas Muara Sahung dan kader desa setempat. Petugas Kesehatan Lingkungan/Sanitarian puskesmas melaksanakan pemeriksaan dengan menggunakan formulir pemeriksaan DAMIU sesuai standar yang berlaku. Hasil pemeriksaan secara fisik sebagian besar DAMIU sudah memenuhi syarat kesehatan.   Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) adalah badan usaha yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat dalam bentuk curah. Industri pengolahan air minum dalam skala kecil yang dikenal dengan nama DAMIU ini telah berkembang dengan sangat pesat, ini dapat dikatakan telah membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atas penyediaan air minum dengan harga yang pantas dan

SOSIALISASI TABLET TAMBAH DARAH (Fe) PADA REMAJA

Gambar
SOSIALISASI DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (Fe) pada REMAJA PUTRI Puskesmas Muara Sahung telah melaksanakan sosialisasi pemberian tablet tambah darah  untuk remaja putri yang dilaksanakan di SMP/MTS dan SMA/MA. Setelah sosialisasi, seluruh siswi langsung diberikan tablet fe untuk dikonsumsi di hadapan para guru dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Muara Sahung. Tablet tambah darah (ttd) mengandung 60 mg besi elemental dan asam folat 400 ug. Sebelum dilakukan pemberian tablet fe, dilakukan penyuluhan terlebih dahulu oleh petugas gizi tentang penyakit anemia dan manfaat tablet fe bagi remaja putri. Proses pemberian tablet fe selanjutnya akan dilaksanakan seminggu sekali sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Puskesmas Muara Sahung, melalui penanggung jawab program uks, akan melaksanakan monitoring terkait pemberian tablet tambah darah pada para siswi di masing sekolah yang dilaksanakan oleh guru sekolah dengan frekuensi pemberian 1x seminggu. Mengapa remaja pu